Cara Membuat Private Nameserver dengan BIND
Cara Membuat Private Nameserver dengan BIND di Ubuntu/Debian
Cara membuat private nameserver (child name server) atau dikenal dengan name server dengan domain sendiri di server Linux Ubuntu menggunakan BIND9 hanya dengan 1 IPv4.
Metode ini juga dikenal dengan vanity nameserver yaitu name server dengan branding domain yang anda tentukan sendiri. Nah untuk mewujudkan hal tersebut, kita akan melakukan konfigurasi BIND DNS server.
Hasilnya nanti Anda akan mempunyai nameserver seperti:
ns1.domainanda.com
ns2.domainanda.com
Pada panduan ini, sebagai contoh domain yang digunakan adalah penjurudummy.com dengan IPv4 192.168.0.1, jadi silahkan diganti dengan nama domain dan IP server anda.
Cara install BIND di Ubuntu/Debian
Sebelum install BIND9 pastikan sistem sudah terupdate
apt-get update -y
apt-get install bind9 bind9utils -y
Buka konfigurasi default bind9 dan edit
nano /etc/default/bind9
Set BIND ke mode IPv4, tambahkan -4
pada baris kode seperti berikut:
# startup options for the server
OPTIONS="-4 -u bind"
Simpan perubahan.
Konfigurasi DNS server
Karena IP hanya satu maka ns2 juga akan memakai IP yang sama dengan ns1 yaitu 192.168.0.1 sebagai contoh.
nano /etc/bind/named.conf.options
Tambahkan blok baru bernama trusted di baris paling atas, dan set sesuai IP aktual.
acl "trusted" {
192.168.0.1; # ns1, daftarkan IP slave (ns2, ns3 dst.) disini
};
options {
directory "/var/cache/bind";
recursion yes;
allow-recursion {trusted; };
listen-on { 192.168.0.1; };
allow-transfer { none; };
version "Onde onde"; # menyamarkan versi
forwarders {
8.8.8.8;
8.8.4.4;
};
dnssec-validation auto;
auth-nxdomain no; # conform to RFC1035
# listen-on-v6 { any; }; # kita ingin IPv4 saja
};
Catatan:
Setiap awal baris pada di dalam konfigurasi block seperti ada spasi kan? tapi itu bukan karakter spasi melainkan karakater Tab, kalau pakai spasi nanti terdeteksi sebagai option, kalau dicek nanti kelihatan error unknown option ‘ ‘
Menambahkan forward dan reverse zone
Langkah selanjutnya menambahkan forward dan reverse lookup zone, buka file /etc/bind/named.conf.local
nano /etc/bind/named.conf.local
Tambahkan baris berikut, jangan lupa di sesuaikan dengan domain dan IPv4 server Anda
zone "penjurudummy.com" {
type master;
file "/etc/bind/zones/db.penjurudummy.com";
allow-transfer { 192.168.0.1; }; # catatan: ini IP slave (ns2), jika ada
};
zone "168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/zones/db.168.192";
allow-transfer { 192.168.0.1; }; # ns2
};
Konfigurasi forward lookup dan reverse lookup zone
Buat folder baru bernama zones untuk menyimpan file konfigurasi forward dan reverse zone BIND.
mkdir /etc/bind/zones
Buat file db.penjurudummy.com
di dalam folder /etc/bind/zones
nano /etc/bind/zones/db.penjurudummy.com
Isi dengan konfig berikut, sesuaikan
$TTL 604800
@ IN SOA ns1.penjurudummy.com. admin.penjurudummy.com. (
3 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800) ; Negative Cache TTL
;
; name servers - NS records
@ 14400 IN NS ns1.penjurudummy.com.
@ 14400 IN NS ns2.penjurudummy.com.
; name servers - A records
@ 14400 IN A 192.168.0.1
ns1 14400 IN A 192.168.0.1
ns2 14400 IN A 192.168.0.1
mail 14400 IN A 192.168.0.1
; CNAME
www 14400 IN CNAME penjurudummy.com.
; MX records - paling tidak ada 2 mx (backup)
@ 14400 IN MX 10 penjurudummy.com.
@ 14400 IN MX 20 mail.penjurudummy.com.
; TXT value - SPF
@ 14400 IN TXT "v=spf1 a mx ip4:192.168.0.1 ~all"
; DMARC1
_dmarc 14400 IN TXT "v=DMARC1; p=none"
Kemudian membuat file reverse zone
nano /etc/bind/zones/db.168.192
Isinya sebagai berikut, sesuaikan :
$TTL 604800
@ IN SOA ns1.penjurudummy.com. admin.penjurudummy.com. (
3 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800) ; Negative Cache TTL
; Name servers
@ 14400 IN NS ns1.penjurudummy.com.
@ 14400 IN NS ns2.penjurudummy.com.
; PTR Records
1.0 14400 IN PTR penjurudummy.com. ; 192.168.0.1
1.0 14400 IN PTR ns1.penjurudummy.com. ; 192.168.0.1
1.0 14400 IN PTR ns2.penjurudummy.com. ; 192.168.0.1
1.0 14400 IN PTR mail.penjurudummy.com. ; 192.168.0.1
Sampai pada titik ini BIND sudah selesai disetup. Untuk mengetahui berhasil tidaknya sebelum service BIND direstart, sebaiknya cek konfigurasi satu persatu agar dapat diketahui jika ada kesalahan pada konfigurasi.
Cek konfigurasi BIND
Cek konfigurasi BIND dengan perintah berikut:
named-checkconf
Kalau tidak ada output apa-apa berarti konfigurasi sudah benar.
Cek konfigurasi file named forward lookup zone
named-checkzone penjurudummy.com /etc/bind/zones/db.penjurudummy.com
Hasilnya:
zone penjurudummy.com/IN: loaded serial 3
OK
Cek konfigurasi reverse zone file
named-checkzone 168.129.in-addr.arpa /etc/bind/zones/db.168.192
kalau berhasil, jawabanya:
zone 168.129.in-addr.arpa/IN: loaded serial 3
OK
Restart BIND
Setiap kali mengedit konfigurasi named, jangan lupa restart service bind9 dengan menjalankan perintah berikut:
service bind9 restart
Selesai..
Sekarang saatnya menuju panel domain, kemudian membuat child nameserver ns1.penjurudummy.com dan ns2.penjurudummy.com yang diarahkan ke IP VPS. Berikutnya arahkan nameservernya ke ns1.penjurudummy.com dan ns2.penjurudummy.com , tentunya ganti dengan nama domain milik Anda sendiri.
Selamat mencoba, semoga berhasil.
source: penjurumedia.co.id